Tanaman Indigofera merupakan tanaman ternak baru yang dikembangkan di Indonesia. Di dunia ada sekitar 700 jenis Indigofera yang di Afrika asia dan sebagian Amerika, di indonesia ada 40 jenis indigofera yang ada di pulau Sumatra Flores. Indigofera juga digunakan untuk konservasi tanah mencegah erosi. Indigofera mempunyai adaptasi tinggi pada berbagai liat, remah hingga berpasir. tidak menyukai genangan
Meski belum membudaya bisa digunakan untuk pakan ternak. mengandung nutrisi yang dibutuhkan kambing dan domba.Protein kasar tanaman Indigofera adalah 28-31 %. TDN nutrisi tercerna bisa memcapai 70 %
Jarak tanam ideal Indigofera yang baik adalah 1x1,5 jarak tanam 1 X 1,5 meter, maka per hektar bisa ditanam sekitar 6.600 pohon, panen pertama bisa 3 atau 4 bulan, hasil per pohon pada panen awal bahkan tidak sampai 0,5 kg, namun panen kedua rata rata sudah lebih dari 1 kg per pohon, selanjutnya dipanen lagi pada 2 bulan berikutnya dan seterusnya, dan hasil paling optimal sekitar 4 kg/pohon. Dengan demikian per hektar bisa mencapai 6,6 ton basah bahkan lebih setelah beberapa kali panen. Untuk mencapai hasil optimal pada hari ke 30, 34, 38 dan 42 setelah panen.
Meski belum membudaya bisa digunakan untuk pakan ternak. mengandung nutrisi yang dibutuhkan kambing dan domba.Protein kasar tanaman Indigofera adalah 28-31 %. TDN nutrisi tercerna bisa memcapai 70 %
Jarak tanam ideal Indigofera yang baik adalah 1x1,5 jarak tanam 1 X 1,5 meter, maka per hektar bisa ditanam sekitar 6.600 pohon, panen pertama bisa 3 atau 4 bulan, hasil per pohon pada panen awal bahkan tidak sampai 0,5 kg, namun panen kedua rata rata sudah lebih dari 1 kg per pohon, selanjutnya dipanen lagi pada 2 bulan berikutnya dan seterusnya, dan hasil paling optimal sekitar 4 kg/pohon. Dengan demikian per hektar bisa mencapai 6,6 ton basah bahkan lebih setelah beberapa kali panen. Untuk mencapai hasil optimal pada hari ke 30, 34, 38 dan 42 setelah panen.
0 comments:
Post a Comment